4 Hal Yang Bisa Mempengaruhi Kesuksesan Seseorang

Saya kerap menerima curhat dari beberapa rekan kerja yang lebih muda. Ada yang ber keluh tentang atasannya, ada yang ber kesah tentang kebijakan perusahaan, ada yang lelah dengan load pekerjaan yang berat, dan lain sebagainya. Beberapa teman saya tersebut mungkin baru pertama kali masuk ke dalam dunia kerja, dan sedang dalam proses penyesuaian diri dengan lingkungan baru. Saya bisa memahaminya.

Sejatinya tidak ada perusahaan yang sempurna. Kemana pun kita pindah, industri atau bidang apapun yang kita pilih pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun sudah menjadi human nature bahwa kita akan lebih mudah melihat sisi negatif dibandingkan dengan sisi positif.

Misalkan ada sebuah tembok putih yang besar, lalu kemudian ada noda di tembok tersebut, apa yang kita lihat? Tentu noda nya bukan? Padahal proporsi nya mungkin hanya sedikit jika dibandingkan luas tembok yang bersih tanpa noda. Dan kemudian kita akan bilang bahwa tembok tersebut kotor.

Yang kemudian jadi masalah adalah ketika kita hanya bisa berkeluh kesah tanpa menyingsing kan lengan baju dan turun tangan berbuat sesuatu.

Dalam karier, ada 4 hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang :

  1. Keberuntungan
  2. Kesempatan
  3. Kemampuan
  4. Kemauan

Dalam menyikapi “nasib” kita yang kurang baik, apa yang sering kita jadikan kambing hitam? Keberuntungan dan kesempatan bukan?

Atau ketika kita melihat orang lain sukses, kita juga kerap menyematkan label “keberuntungan” pada orang tersebut. Sering juga kita merasa orang itu lebih diberi “kesempatan” dibandingkan dengan kita.

Pada dasarnya, pola pikir ini kurang tepat. Jika kita lihat tabel dibawah ini, sesungguhnya keberuntungan dan kesempatan itu merupakan hak prerogatif dari Tuhan. Bukan kuasa manusia untuk menentukan kehadiran 2 aspek tersebut.

Manusia justru bertanggung jawab terhadap 2 aspek yang terakhir, yaitu kemampuan dan kemauan. Ini ada dalam genggaman kekuasaan kita. Sesuatu yang dapat kita pegang kendali penuh.

Tanpa disadari, seringkali kita terbalik. Kita memusingkan soal keberuntungan dan kesempatan, dan kemudian mengabaikan kemampuan serta kemauan. Hasilnya adalah keluh kesah tanpa akhir dan tanpa buah.

Bagaimana caranya memaksimalkan 4K tersebut?

Ya tentunya dengan Ibadah dan Usaha.

Ibadah artinya kita meningkatkan upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara menambah frekuensi dan kualitas aktivitas sesuai dengan tuntunan agama masing-masing. Salat (bagi yang muslim), berdoa, bersedekah, dan ikhlas adalah cara-cara untuk menyerahkan urusan keberuntungan dan kesempatan kepada Tuhan. Kita tinggal pasrahkan saja.

Sedangkan usaha adalah upaya meningkatkan kemauan / motivasi dan kemampuan / kompetensi.

Meningkatkan kemauan dengan melakukan goal setting, membangun good habit seperti pola hidup yang sehat, olah raga, makan teratur dan istirahat cukup.

Meningkatkan kemampuan dengan banyak membaca, berguru pada mentor, mengikuti pelatihan serta mempraktikkan ilmu pada pekerjaan sehari-hari.

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel yang menyatakan bahwa orang-orang sukses dunia meluangkan setidaknya 5 jam dalam 1 minggu untuk mengembangkan kompetensi diri. Berapa waktu yang kita spend untuk melakukan hal-hal diatas dalam sehari? Atau kita hanya hanyut dalam riung jeram daily activities tanpa mengetahui kemana kita akan terbawa?

Saya sendiri memanfaatkan waktu commute untuk aktivitas self development seperti :

  1. Membaca buku / ebook. Saya paling gemar membaca via google books.
  2. Mendengarkan podcast seperti inspigo.id
  3. Belajar via LinkedIn Learning. Saya subscribe USD 29 tiap bulan.
  4. Belajar online Management Skills. Ada materi-materi menarik seperti The Amazing Power of Personal Motivation, Coaching Skill for Maximum Performance, Creative Thinking Skills & Problem Solving, High Impact Leadership Skills, Persuasive Communication Skills, Powerfull Presentation Skills, Service Excellence, 7 Habits of Highly Effective People, Success Mindset, Change Management & Corporate Transformation
  5. Belajar online HR Management. Ada materi-materi menarik seperti Assessment Center, Talent Management Strategy, Penilaian Kinerja Berbasis KPI, Menyusun Kebijakan Gaji & Salary Grade, Mengukur Efektivitas & ROI Training, HR & OD Audit, Essentials of HR Management, Competency Based HR Management, Balanced Score Card, Training Need Analysis
  6. Belajar online Business Strategy. Ada materi-materi menarik seperti Blue Ocean Strategy, Business Strategy & Corporate Planning, Digital Business Strategy
  7. Belajar online Personal Finance. Ada materi-materi menarik seperti Financial Freedom Mindset, Financial Freedom Roadmap, Boost Your Income Level, Karir Impian, Memiliki Bisnis Sendiri, Investing, Boost Your Productivity, The Power of Giving.
  8. Belajar online Internet Marketing. Ada materi-materi menarik seperti Studi kasus income 40 juta / bulan dari internet, 7 Langkah Membangun Blog, SEO, Social Media & Facebook Marketing. Email Marketing, Mobile Marketing, Affiliate Marketing

Raihlah 4K : Keberuntungan dan Kesempatan (dengan Ibadah), serta Kemampuan dan Kemauan (dengan Usaha).

Pertanyaannya, bagaimana Anda akan memanfaatkan waktu untuk melakukan aktivitas yang dapat menghasilkan 4K diatas?

Selamat berjuang.

0 Comments

Leave a reply

© 1993-2024 Performa Indonesia

Log in with your credentials

Forgot your details?